Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja

 

Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja




Rangkaian Sistem Kontrol Kandang Ayam ini bekerja secara otomatis untuk mendeteksi aktivitas makan ayam dan mengatur pencahayaan di dalam kandang. Sensor infrared (IR) berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan ayam di dekat tempat makan. Sensor ini memancarkan sinar inframerah yang akan dipantulkan oleh tubuh ayam ketika berada di depan sensor. Pantulan tersebut diterima kembali oleh photodiode, sehingga output sensor IR akan berubah menjadi logika tinggi. Sinyal ini masuk ke IC counter 74192, yang berfungsi menghitung setiap kali ayam mendekati tempat makan. Hasil hitungan kemudian diteruskan ke IC 7448 untuk dikonversi menjadi tampilan angka pada seven segment display, sehingga pengguna dapat melihat berapa kali ayam makan dalam periode tertentu.

Sementara itu, bagian bawah rangkaian berfungsi untuk mengatur pencahayaan kandang secara otomatis menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistor). Sensor LDR akan mendeteksi intensitas cahaya di sekitar kandang: jika pencahayaan cukup terang, resistansi LDR rendah, namun saat kondisi gelap resistansinya meningkat. Perubahan tegangan dari LDR ini masuk ke op-amp 741 (U7) yang dikonfigurasi sebagai detektor non-inverting comparator. Op-amp akan membandingkan tegangan dari LDR dengan tegangan referensi yang diatur melalui potensiometer RV5. Jika cahaya di kandang kurang, output dari op-amp akan menjadi logika tinggi.

Sinyal dari op-amp 741 kemudian digabung dengan sinyal dari sensor IR menggunakan gerbang logika OR (U1). Artinya, jika ayam terdeteksi sedang makan atau kondisi kandang sedang gelap, maka output dari gerbang OR akan aktif (logika 1). Output ini akan mengaktifkan transistor 2N1711 (Q1) yang disusun dengan bias tetap (fixed bias). Saat transistor aktif, arus akan mengalir menuju relay RL3, yang bertindak sebagai saklar elektronik untuk menyalakan lampu 12V (L2). Dengan demikian, lampu kandang akan menyala otomatis ketika ayam beraktivitas di tempat makan atau ketika pencahayaan di kandang tidak mencukupi.

Ketika ayam menjauh dari sensor IR dan kondisi kandang sudah cukup terang, kedua sinyal input ke gerbang OR menjadi logika rendah, transistor mati, relay terputus, dan lampu kandang padam. Sistem ini membuat pengawasan ayam menjadi lebih efisien tanpa intervensi manual.

Komentar

Postingan populer dari blog ini