Flowchart
Sensor Infrared (IR) mulai memancarkan sinar inframerah untuk mendeteksi keberadaan objek (misalnya manusia atau benda) yang lewat di depan sensor.
Apakah objek terdeteksi?
Sistem melakukan pengecekan apakah sinyal pantulan inframerah dari objek diterima oleh sensor penerima (fotodioda atau fototransistor).
-
Jika tidak terdeteksi (Tidak): sistem kembali memantau sampai ada objek lewat.
-
Jika terdeteksi (Ya): lanjut ke proses berikutnya.
Ketika objek terdeteksi, sensor IR menghasilkan sinyal logika (pulsa digital) yang dikirim ke IC Counter (misalnya 74LS192) untuk menandakan satu hitungan baru.
IC Counter menerima pulsa dari sensor IR, lalu menambahkan satu angka pada nilai penghitung sebelumnya (contohnya dari 0 → 1, 1 → 2, dan seterusnya).
Data biner (Binary Coded Decimal) dari IC Counter kemudian dikirim ke IC Decoder 7448, yang berfungsi mengubah data biner tersebut menjadi format tampilan 7-Segment Display.
Nilai hasil perhitungan dari counter ditampilkan pada 7-segment, sehingga pengguna dapat melihat jumlah objek yang telah melewati sensor IR.
Sensor LDR membaca intensitas cahaya lingkungan
Sensor LDR (Light Dependent Resistor) kemudian membaca tingkat kecerahan cahaya di sekitar.
-
Jika cahaya rendah (gelap), maka resistansi LDR tinggi.
-
Jika cahaya tinggi (terang), maka resistansinya rendah.
Keputusan berdasarkan pembacaan sensor LDR:
-
Jika gelap:
Output op-amp menjadi HIGH, sehingga transistor ON dan lampu HIDUP.
(Artinya sistem menyalakan lampu otomatis ketika malam atau ruangan gelap.) -
Jika terang:
Output op-amp menjadi LOW, transistor OFF, dan lampu MATI.
(Lampu tidak menyala karena pencahayaan cukup.)

Komentar
Posting Komentar